Tuesday, February 19, 2008

Inggris Ngawur

Just joke.. :D

Wakidjan begitu terpesona dengan
permainan piano Nadine. Sambil
bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a
play! Not a play!"

Nadine yang mendapat ucapan itu
bengong, "Not a play?"

"Yes. Not a play. Bukan main!," ungkap
Wakidjan menerangkan.

Agus yang menemani Wakidjan
terperangah, "Bukan main itu bukan Not
a Play, Djan."

"Your granny! (Mbahmu!). Humanly I
have check my dictionary kok. (Orang
saya sudah periksa di kamus kok),"
ungkap Wakidjan Ngeyel.

Lalu Wakidjan berpaling ke
Nadine. "Lady, let's corner (Mojok
yuk). But don't think that are nots
(Jangan berpikir yang bukan-bukan). I
just want a meal together."

"Ngaco kamu, Djan," Agus tambah gemes.

"Don't be surplus (Jangan berlebihan),
Gus. Be wrong a little is OK toch.?"

Nadine cuman senyum kecil, "I would
love to, but ..."

"Sorry if my friend make you not
delicious (Maaf kalau teman saya bikin
kamu
jadi nggak enak)," sambut Wakidjan
ramah.

"Different river, maybe (Lain kali
barangkali). I will not be various kok
(Saya nggak akan macam-macam kok)."

Setelah Nadine pergi, ganti Wakidjan
yang menatap Agus dengan
sebal. "Disturbing aja sih, Djo. Does
the language belong to your ancestor
(Emang itu bahasa punya moyang lu)?"

Agus cari kalimat penutup, "Just itchy
Djan, because you speak English as
delicious as your belly button."
(Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong
Inggris seenak udelmu dewe).

Wakidjan nyengir dan nyeletuk, "His
name is also effort." (Namanya juga
usaha).

No comments: