Wednesday, July 12, 2006

Depdiknas Tak Becus, Tim Olimpiade Matematika Gagal ke Slovenia

JAKARTA, RABU--Karena persoalan visa yang tidak tepat waktu, Tim Olimpiade Matematika dari Indonesia gagal berangkat ke Slovenia Para siswa yang lolos ikut olimpiade tetapi gagal berangkat akhirnya mengadukan persoalan tersebut ke gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR RI Djoko Susilo kecewa dengan para birokrat di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang tidak becus mengurus visa. "Kami sangat kecewa dengan birokrasi di Depdiknas. Hanya soal sepele begini, soal visa saja, mereka gagal ikut olimpiade," katanya.

Tim Olimpiade Matematika yang beranggotakan enam orang tersebut itu seharusnya berangkat tanggal 9 Juli 2006, namun harapan untuk mengikuti ajang bergengsi itu menjadi sia-sia. Ketika menemui anggota DPR, enam siswa SMA itu tampak tak mampu menyembunyikan kekecewaan.

Djoko menyatakan, untuk bisa ikut olimpiade harus melalui jenjang yang tidak mudah. Siswa yang ikut kegiatan internasional ini memiliki kualifikasi kepandaian luar biasa. Karena itu, ketika ada yang lolos, maka semua pihak harus memberi dukungan. "Kita tidak mengerti mengapa birokrasi justru menjadi hambatan. Padahal mereka sudah lolos, siap berangkat dan optimis menang," katanya.

Djoko menyatakan, tidak keluarnya visa untuk Tim Olimpiade Matematika itu merupakan tindakan bodoh dan menunjukkan buruknya birokrasi di Depdiknas. "Menterinya harus menegur bawahannya yang tidak becus mengurus visa dan menyelidiki kasus ini hingga tuntas," katanya.

Dia menyatakan, tujuan sekolah adalah mencapai prestasi. Ketika prestasi puncak di tingkat internasional sudah di depan mata, ternyata gagal hanya gara-gara sepele. Dengan cara kerja seperti ini, kata Djoko, tidak pantas Depdiknas memperoleh tambahan dana pendidikan 100% dari anggaran dalam APB sebelumnya. Depdiknas mengusulkan anggaran naik jadi Rp90 triliun. "Percuma menaikkan anggaran APBN untuk pendidikan kalau birokrasinya justru menghambat siswa untuk meraih prestasi di tigkat internasonal," katanya


baca juga pembelaan depdiknas di :
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/07/tgl/12/time/180344/idnews/634492/idkanal/10

baca juga tanggapan di :
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/07/tgl/12/time/180344/idnews/634492/idkanal/10


Parah banget seh depdiknas. ckckckckckck, gua rasa lebih baek team2 olimpiade diurusin ama yohanes surya aja dech, pasti berangkatnya dan pasti dananya terjamin. =)